Aturan yang Bikin Kerjaan Pelaku Bisnis UKM Bisa Jalan, Punya bisnis UKM tapi sulit untuk mengembangkannya? Tenang, kami punya solusinya! Kami hadir dengan aturan yang bikin kerjaanmu sebagai pelaku bisnis UKM bisa jalan dengan lancar.
Dapatkan tips dan trik sukses dari kami dan raih kesuksesan bisnis yang kamu impikan. Jangan ragu untuk bergabung dengan kami dan jadilah pelaku bisnis UKM yang sukses! Aturan untuk memudahkan bisnis UKM.

“Peraturan yang jelas dan adil adalah kunci keberhasilan bisnis yang berkelanjutan.”
Bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, untuk bisa sukses dalam berbisnis, pelaku UKM harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Aturan-aturan tersebut bertujuan untuk menjaga kelangsungan bisnis serta memberikan perlindungan bagi konsumen dan pelaku bisnis itu sendiri. Berikut adalah aturan yang harus dipatuhi oleh pelaku bisnis UKM agar bisnisnya dapat berjalan dengan baik.
1. Mempunyai Izin Usaha
Izin usaha adalah hal yang sangat penting bagi pelaku bisnis UKM. Izin usaha ini dikeluarkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan. Pelaku bisnis UKM harus memastikan bahwa izin usaha yang dimilikinya sudah sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan. Ini bertujuan untuk menghindari konflik dengan pihak berwenang serta menjaga kelangsungan bisnis.
2. Membayar Pajak
Pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang sangat penting. Oleh karena itu, pelaku bisnis UKM harus mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) serta membayar pajak tepat waktu. Ini akan membantu pelaku bisnis UKM dalam memperoleh legalitas bisnis dan juga membantu meningkatkan kredibilitas bisnis.
3. Mematuhi Peraturan Konsumen
Pelaku bisnis UKM harus memahami hak-hak konsumen serta mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Misalnya, memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai produk dan harga, memberikan jaminan dan garansi produk, serta menyelesaikan masalah konsumen dengan baik dan cepat.
4. Mempunyai Rekam Medis Bisnis
Rekam medis bisnis adalah catatan tentang keuangan dan transaksi bisnis yang dilakukan. Pelaku bisnis UKM harus mempunyai rekam medis bisnis yang lengkap dan akurat. Ini akan sangat membantu dalam mengelola keuangan bisnis serta memudahkan dalam menghitung pajak.
5. Memperoleh Sertifikasi Produk
Sertifikasi produk adalah tanda bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan. Pelaku bisnis UKM harus memperoleh sertifikasi produk yang sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan. Ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen serta membantu memasarkan produk secara lebih luas.
6. Mengikuti Peraturan Lingkungan
Pelaku bisnis UKM harus memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan bisnisnya. Pelaku bisnis UKM harus mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku serta berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan bisnis.
SOP Aturan yang Bikin Kerjaan Pelaku Bisnis UKM Bisa Berjalan
Bisnis yang berjalan lancar tentunya mempunyai SOP kerja yang runtut dan rinci. Namun sering kali, SOP adalah hal yang sering diabaikan oleh para seller pemula.
Mereka sering berpikiran bahwa usaha yang kecil tak perlu menggunakan SOP yang terinci secara baik dan benar, cukup seadanya dan dilakukan sesuai kemampuan.
Anda harus mengetahui bahwa mindset di atas bukanlah hal yang benar, malah akan merugikan bisnis Anda kedepannya.
SOP adalah salah satu metode pengaturan bisnis secara mendasar, bisa dibilang SOP adalah nyawa dari bisnis dan kegiatan operasional itu sendiri.
Maka, jika Anda ingin bisnis berjalan dengan lancar, mulailah dari hal kecil seperti menggunakan SOP yang sesuai, benar, dan tepat.
Dalam artikel kali ini, KiriminAja akan berusaha menjelaskannya kepada Anda apa itu SOP, apa tujuan dan contohnya.
Pengertian dan Definisi Apa Itu SOP Kerja?
Sebagai orang yang baru ingin terjun ke dunia bisnis atau yang sudah berkecimpung lama dalam bidang wirausaha, istilah SOP memang sudah tak asing lagi. Namun masih banyak yang mengabaikannya begitu saja. Ini tentunya akan sangat merugikan bisnis dalam jangka panjang.
SOP adalah singkatan dari (Standard Operating Procedure) atau prosedur operasi standar. Hal ini mengartikan bahwa setiap kegiatan operasional dalam bisnis memiliki prosedurnya tersendiri dan harus dilakukan sesuai standar yang ada.
Dalam SOP, berisi berbagai macam panduan, petunjuk dan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan sebuah tugas atau pekerjaan secara sistematis.
SOP kerja biasanya mencakup langkah-langkah yang harus diikuti, alat, atau sumber daya yang harus digunakan, jangka waktu perhitungan dan bagaimana hasil yang diharapkan harus dicapai.
Mungkin terdengar sedikit rumit, namun jangan salah, SOP yang standar dan rinci akan membantu bisnis Anda terhindar dari kesalahan produksi atau lebih jauh lagi menghindarkan Anda dari kerugian jangka panjang.
Apa Tujuan Dibuatnya SOP?
SOP ada tentu saja bukan tanpa alasan, Anda harus mengetahui bahwa bisnis kecil maupun besar haruslah mempunyai SOP sebagai landasannya.
Berikut adalah tujuan dari dibuatnya SOP dalam perusahaan atau bisnis:
Menjamin Konsistensi
SOP membantu memastikan bahwa setiap tugas atau proses dijalankan dengan cara yang konsisten. Ini membantu memastikan bahwa hasil yang diharapkan selalu tercapai, dan semua orang melakukan pekerjaannya dengan cara yang sama.
Menghemat Waktu
Dengan memiliki SOP yang jelas dan terstruktur, semua orang tahu persis apa yang harus dilakukan, dan bagaimana melakukannya. Ini dapat menghemat banyak waktu dan mengurangi risiko kesalahan.
Mengurangi Risiko Kesalahan
Dalam banyak kasus, kesalahan dapat dihindari jika proses diterapkan dengan benar. Dengan mengikuti SOP yang tepat, risiko kesalahan dapat dikurangi.
Mengurangi Biaya
SOP dapat membantu mengurangi biaya dengan menghindari kesalahan yang berpotensi menyebabkan biaya tambahan atau hilangnya waktu yang berharga. Maka dari itu SOP sangat penting untuk mengatasi masalah keuangan.
Jika Anda mengalami masalah keuangan maka ada baiknya mencari solusi. Salah satu solusi masalah keruangan adalah menjalankan praktik SOP keuangan.
Anda perlu membaca uraian bagaimana SOP keuangan di tautan tersebut untuk memudahkan manajemen dan menghadapi masalah pembiayaan/keuangan lebih baik.
Mempermudah Pelatihan
Dengan memiliki SOP yang jelas dan terstruktur, pelatihan dapat menjadi lebih mudah. Prosedur yang ditetapkan dalam SOP dapat digunakan sebagai pedoman untuk pelatihan baru.
Memperkuat Pengawasan
SOP dapat digunakan sebagai alat pengawasan dan pengendalian. Pada saat melakukan audit, SOP dapat digunakan sebagai pedoman untuk memeriksa apakah semua prosedur telah diikuti dengan benar.
Contoh SOP
Bagi Anda yang tak punya pengalaman dalam menyusun SOP untuk bisnis, berikut adalah contoh dari SOP yang bisa Anda tiru:
Nama SOP: Prosedur Penerimaan Barang di Gudang
Tujuan
- Memastikan bahwa barang yang diterima di gudang sesuai dengan pesanan yang diberikan
- Memastikan bahwa jumlah dan kualitas barang diterima sesuai dengan standar yang telah ditentukan
- Ruang Lingkup
SOP ini berlaku untuk semua penerimaan barang di gudang
Prosedur
A. Penerimaan Barang
Memeriksa kondisi dan jumlah barang yang diterima dengan mengacu pada pesanan yang diberikan
Mencatat jumlah barang yang diterima pada dokumen penerimaan barang
Mengecek kualitas barang sesuai dengan standar yang telah ditentukan
Menerima barang dengan memberikan tanda tangan pada dokumen penerimaan barang
B. Rejection Barang
Jika ada barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan, maka barang tersebut harus ditolak
Mencatat jumlah dan alasan penolakan pada dokumen penerimaan barang
Memberikan tanda tangan pada dokumen penerimaan barang sebagai tanda penolakan
C. Penyimpanan Barang
Menyimpan barang yang diterima di gudang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Mencatat lokasi penyimpanan pada dokumen penerimaan barang
Dokumentasi
Dokumen penerimaan barang harus dicatat dengan benar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
D. Pelaporan
Melaporkan penerimaan barang yang telah diterima pada pihak yang berwenang untuk proses pembayaran atau inventarisasi
Itulah contoh SOP yang bisa Anda tiru dan modifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang sedang berjalan. Anda sekarang telah mengetahui bagaimana pentingnya SOP dalam dunia bisnis. Dengan SOP yang tepat dan terstandar bisnis pastinya lebih lancar dari sebelumnya.
Selain itu, Anda perlu hal lain yang bisa menarik pelanggan selain dengan SOP yang bagus yaitu dengan memberikan pelayanan logistik berharga murah serta kualitas pengirimannya yang reliable.
Kesimpulan
Aturan-aturan di atas sangat penting bagi kelangsungan bisnis pelaku UKM. Pelaku bisnis UKM harus memahami dan mematuhi aturan-aturan tersebut agar bisnisnya dapat berjalan dengan baik serta memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis dan konsumen. Pemerintah juga harus terus memperhatikan dan memfasilitasi pelaku bisnis UKM agar bisnis UKM dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Untuk bisa menjalankan bisnis UKM dengan sukses, pelaku bisnis perlu mematuhi beberapa aturan yang penting.
Pertama, mereka harus memiliki perizinan yang lengkap dan sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan.
Kedua, pelaku bisnis harus memahami dan mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
Ketiga, mereka harus menjaga kualitas produk atau jasa yang dihasilkan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah.
Keempat, pelaku bisnis harus memperhatikan hak-hak karyawan dan menjalankan bisnisnya dengan etika yang baik.
Dengan mematuhi aturan-aturan ini, pelaku bisnis UKM dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat dan meningkatkan peluang sukses dalam berbisnis.
Liputan Bisnis | Pelatihan UKM |Permodalan UKM | Strategi Bisnis UKM
Optimasi Website oleh Solo Desain
This Post Has 0 Comments