skip to Main Content
Agro Bisnis

Jenis Usaha Agrobisnis UKM & UMKM

Oktober 16, 202214 minute read

Jenis Usaha Agrobisnis UKM & UMKM, Agrobisnis merupakan salah satu sektor ekonomi yang terus berkembang di Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai jenis usaha yang dapat dijalankan oleh UKM dan UMKM, seperti budidaya tanaman sayuran, buah, dan bunga, peternakan, perikanan, dan juga usaha pengolahan hasil pertanian.

Jenis-jenis usaha ini dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti sayuran organik, daging sapi segar, susu sapi, ikan segar, dan produk olahan seperti keripik buah dan sayuran.

Selain itu, agrobisnis juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, seperti meningkatkan kesejahteraan petani dan pembudidaya, serta menjaga keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, UKM dan UMKM yang bergerak di bidang agrobisnis memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Bisnis UKM – Jenis Usaha Agrobisnis UKM & UMKM, Contoh Nyata Peluang Agribisnis yang Mendatangkan Banyak Keuntungan. Untuk mereka yang suka dengan kegiatan bercocok tanam atau dunia pertanian, masuk ke dalam program studi adalah salah satu pilihan yang paling tepat.

Jika dilihat dari kataya, agribisnis merupakan bisnis yang berhubungan erat dengan tanah atau lahan dan juga pertanian. Namun, mahasiswa di jurusan ini nantinya tidak hanya akan berurusan dengan bagaimana cara yang benar dalam mengelola tanah, melainkan akan belajar pula tentang alat alat yang dibutuhkan untuk proses produksi, manajemen hasil pertanian, perawatan pertanian, hingga bagaimana cara yang tepat untuk memasarkan produk yang dibuat.

Jika sudah masuk ke dalam program studi agribisnis, ada banyak sekali tumbuhan atau tanaman yang bisa dijadikan sebagai komoditas agribisnis. Namun, tentu semua harus melalui proses perhitungan yang matang dan disesuikan dengan dana / budget dan juga luas lahan yang dimiliki. Di bawah ini adalah beberapa ide untuk peluang bisnis dari bidang pertanian yang besar kemungkinan akan memberikan keuntungan bagi pelakunya.

Jenis Usaha Agrobisnis UKM & UMKM Indonesia

1. Membudidayakan Jamur

Jamur adalah salah satu komoditas pangan yang sangat disukai masyarakat dunia, termasuk orang Indonesia. Biasanya, jenis jamur yang seringkali dikonsumsi adalah jamur tiram. Menariknya, peluang bisnis ini tak mengharuskan pelakunya untuk memiliki lahan yang luas. Membudidayakan jamur bahkan bisa dilakukan di lahan yang terbatar seperti contohnya lahan di belakang rumah. Di lain sisi, menjual jamur tiran juga lumayan mudah. Penjual dapat mendistribusikan jamur mentah ke pasar tradisional hingga ke restoran mewah. Namun, jika jamur tiram ini dijual setelah dimasak atau diolah, misalnya dalam bentuk keripik jamur, nugget amur, dan lain sebagainya, nilai jualnya dapat menjadi lebih tinggi.

2. Menjual sayur – sayuran organic

Kini semakin banyak orang yang sadar akan kesehatan dengan cara memilih bahan makanan yang bebesa dari bahan kimia berbahaya seperti pestisida. Ini karena pestisida dan kebanyakan bahan kimia lainnya memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan manusia yang memakannya. Memang pestisida dapat melindungi tumbuhan dari hama, namun jika termakan oleh manusia dalam jangka waktu yang panjang, maka pestisida ini dapat memicu kanker. Membudidayakan dan menjual sayuran organic dapat menjadi peluang bisnis yang menggiurkan, terutama untuk mereka yang punya lahan luas di pedesaan. Beberapa jenis sayuran yang akan laris manis adalah seperti wortel, kol, dan lain sebagainya.

3. Menjual Buah – Buahan Organik

selan membudidayakan dan menjual buah buahan organic, peluang bisnis di bidang agribisnis yang bisa dijalankan adalah dengan menjual buah – buahan organic. Banyak orang begitu menyukai buah, apalagi buah organic yang sehat dan bebas dari bahan kimia. Sama seperti sayuran organic, bisnis ini sesuai untuk mereka yang punya lahan luas di tempat yang cocok ditanami berbagai buah. Buah organic ini pun dapat dijual ke berbagai tempat, khususnya ke supermarket atau pasar tradisional.

4. Menjual Tanaman Hias

selain buah dan sayur organic, tanaman hias juga selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Seringkali tanaman hias akan dibutuhkan oleh mereka yang akan memiliki acara besar seperti ulang tahun, pernikahan, lamaran, dan lain sebagainya. Tak ada salahnya jika memang tertarik, seseorang bisa mulai bisnis tanaman hias. Beberapa contoh tanaman hias yang akan sangat menarik perhatian orang dan seringkali dibutuhkan adalah bunga anggrek, mawar, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Membudidayakan Tanaman Obat

Di jaman sekarang masih banyak orang yang lebih memilih untuk mengkonsumsi tanaman obat guna menyembuhkan penyakit tertentu atau hanya untuk menjaga stamina. Tanaman obat yang seringkali disebut dengan nama TOGA bisa dibudidayakan dan dipasarkan karena akan laris di pasaran. Misalnya saja toga yakni jahe yang berkhasiat untuk menyembuhkan masuk angin, lidah buaya untuk membuat rambut sehat, menghilangkan jerawat dan lain sebagainya. Membudidayakan tanaman obat atau TOGA ini juga tak harus membutuhkan lahan yang luas. karena bisa ditanam di halaman terbatas seperti di halaman depan atau mungkin di belakang rumah.

6. Bercocok tanam tanaman padi

Apabila seseorang punya budget yang besar serta memiliki minat dan passion untuk terjun ke pertanian, maka salah satu peluang bisnis yang direkomendasikan adalah dengan bercocok tanam tanaman padi. Kita tahu bahwa padi adalah salah satu komoditas pangan yang paling penting untuk masyarakat Indonesia mengingat nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat di negara ini. Sekali melakukan panen maka seseorang bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.

7. Menjual bibit tanaman

Menjual berbagai macam bibit tanaman adalah bisnis yang sangat menggiurkan. Namun untuk melakukannya tentu harus didukung dengan pengetahuan yang baik dan mumpuni agar bibit yang dihasilkan sangat berkualitas dan unggul. Ketika sudah ditemukan formula untuk bibit unggul, maka bibit dapat dikemas di polybag serta kemasan plastik untuk dijual secara offline atau online.

8. Hidroponik

Memang terjun ke dunia agribisnis tidak harus selalu memiliki lahan yang luas. Ini artinya, peluang bisnis atau kegiatan agribisnis dapat dilakukan dimanapun, termasuk di perkotaan yang seringkali memiliki lahan terbatas. Teknik yang digunakan adalah hidroponik. Untuk melakukannya, seseorang bisa menggunakan botol plastik, ember, gelas, pipa, serta media yang lain untuk menanam berbagai macam tanaman yakni sayur dan buah. Tanaman hidroponik kurang lebih memiliki kualitas yang sama dengan tanaman organic karena dibesarkan dan dipanen tanpa menggunakan bahan kimia.

Peluang bisnis dalam bidang agribisnis diatas sangat menarik untuk dicoba dan pengetahuan tentang bagaimana melakukannya akan diperoleh dengan berkuliah di program studi agribisnis.


Jenis Usaha Agribisnis UKM

Jenis usaha agribisnis dibidang pertanian cukup luas karena mencakup semua budidaya tanaman. Tanaman yang dibudidayakan sangat banyak seperti tanaman pangan (padi, jagung, segala macam buah dan sayur). Serta tanaman hias, yang juga memiliki banyak sekali varian tanaman.

Usaha di bidang agribisnis ini dapat dibilang sebagai usaha yang memiliki peluang sangat besar. Cara kerja yang relatif mudah dan keuntungan yang menjanjikan, membuat usaha ini populer di Indonesia.

Banyak publik yang berpendapat bahwa usaha agribisnis sangat berpotensi apabila melihat kebutuhan di pasar terutama bahan pangan terus meningkat.

Beberapa Jenis Usaha Agribisnis Di Bidang Pertanian

Dari beberapa sektor agribisnis bidang pertanian bisa memiliki jenis usaha agribisnis yang sangat banyak. Karena cakupan yang cukup besar, meliputi semua tanaman pangan dan tanaman hias. Dengan alasan bahwa sektor pertanian merupakan distributor pangan yang mutlak. Pangan dibutuhkan untuk kelangsungan hidup masyarakat. Berikut beberapa jenis usaha agribisnis di bidang pertanian:

1. Penyedia Bibit Tanaman

Apabila anda pemula yang belum mengenal usaha di bidang pertanian, menjual bibit bukanlah hal yang mudah. Apalagi kalau anda tidak memiliki latar belakang pendidikan pertanian atau agribisnis. Tapi jangan putus asa semua bisa dipelajari, dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dan bisa juga dipelajari secara online. Ragam jenis tanaman sangat bervariasi disetiap daerah, jadi pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi daerah tempat anda melakukan pembibitan.

2. Bertanam Buah Dan Sayur Secara Hidroponik

Jenis usaha agribisnis bidang pertanian juga bisa dilakukan diperkotaan yang umumnya memiliki lahan sempit, tanaman hidroponik menjadi salah satu solusi. Bercocok tanam secara hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan air yang banyak. Sayur dan buah yang ditanam hidroponik juga lebih dicari oleh restoran dan supermaket. Alasannya karena tidak perlu dicuci dengan banyak air, tidak menggunakan pestisida, higienis terjamin karena tidak bersentuhan dengan tanah dan hama ulat. Tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik seperti selada, tomat, sawi bokcoy dan masih banyak lagi yang lain.

3. Budidaya Tanaman Hias

Jenis usaha budidaya tanaman hias adalah jenis usaha yang terus berkembang. Seperti bisnis fashion, bisnis tanaman hias selalu memiliki trend tiap tahunnya. Sebagai pelaku bisnis tanaman hias hendaknya selalu melakukan riset padat mengenai trend pasar, karena tanaman hias trendnya selalu berubah mengikuti minat pasar. Selain itu anda harus mengetahui tanaman hias yang selalu dicari dan tak lekang oleh waktu. Tanaman hias yang selalu dicari sepanjang masa adalah bunga mawar, melati, anggrek, daisy dan dahlia. Itu contoh tanaman hias yang selalu dicari walau trend terus berubah. Tanaman hias bisa dijual dalam keadaan hidup, maupun dalam bentuk bunga potong.

4. Budidaya Buah

Untuk melakukan budidaya buah, bisa memulai dengan membeli bibit tanaman buah yang mudah dan murah. Beberapa jenis tanaman buah seperti kedondong, pisang raja, jeruk, buah naga dan durian, sangat cocok dibudidayakan. Salah satu yang sangat menguntungkan adalah budidaya tanaman buah durian. Saat ini durian terdiri dari berbagai jenis dan rata-rata selalu memiliki sifat unggul.

5. Budidaya Tanaman Obat

Salah satu jenis usaha agribisnis yang mudah dan menguntungkan adalah budidaya jamur. Sering dipandang sebelah mata, namun budidaya jamur ini patut dikembangkan. Selain permintaan yang sangat besar, pesaing yang menjalankan bisnis ini juga masih sepi. Usaha makanan berbahan dasar jamur sangat banyak, karena jamur bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Menjadikan jamur sangat digemari masyarakat karena rasanya yang lezat dan bernilai gizi yang tinggi.

6. Budidaya Tanaman Obat

Tanaman obat mempunyai pangsa pasar sendiri, maka dari itu sebelum menjalankan bisnis yang satu ini kita harus mempunyai target. Target pasar harus sudah ditentukan, mau disuplai kemana hasil budidaya tanaman obatnya nanti. Dalam beberapa tahun terakhir konsumsi obat khususnya obat herbal memang mengalami peningkatan sangat pesat. Oleh karena itu budidaya tanaman obat juga mengalami pertumbuhan secara tidak langsung. Beberapa jenis tanaman obat yang cocok dibudidaya adalah jahe merah, bunga rosela, lidah budaya, temulawak, kunyit dan sirih

7. Budidaya Rempah-Rempah Pelengkap Bumbu Dapur

Tentu semua sudah tahu, bahwa rempah banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, biasa digunakan sebagai obat dan bumbu masakan. Berbagai macam tanaman rempah seperti jahe, kunyit, lada, pala, cengkeh dan lainnya, menjadi pelengkap bumbu dapur. Dipasaran menjadi kebutuhan, bumbu dapur juga kurang lengkap rasanya bila tidak ditambah rempah. Budidaya rempah untuk pelengkap bumbu dapur, bisa jadi salah satu jenis usaha agribisnis yang dapat dikembangkan. Karena pangsa pasar sudah jelas dan kebutuhan yang terus meningkat, seiring bertambahnya permintaan pasar.


 

Tentang Agrobisnis

Agrobisnis (ejaan tidak baku: agribisnis), juga disebut usaha niaga tani, adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan “hulu” dan “hilir” mengacu pada pandangan pokok bahwa agrobisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain).

Agrobisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agrobisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.

Dalam konteks manajemen agrobisnis di dalam dunia akademik, setiap elemen dalam produksi dan distribusi pertanian dapat dijelaskan sebagai aktivitas agrobisnis. Namun istilah “agrobisnis” di masyarakat umum sering kali ditekankan pada ketergantungan berbagai sektor ini di dalam rantai produksi.

Istilah “agrobisnis” dan “agribisnis” diserap dari bahasa Inggris: agribusiness, yang merupakan lakuran dari agriculture (pertanian) dan business (bisnis).

Objek agrobisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti agrobisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini.

Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Dalam perkembangan masa kini agrobisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi.

FAO memiliki bagian yang beroperasi penuh pada pengembangan agrobisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan industri pangan di negara berkembang.

Ruang lingkup Agrobisnis

Agrobisnis dapat mencakup bisnis yang memproduksi benih dan bahan kimia pertanian (seperti Dow AgroSciences, DuPont, Monsanto, dan Syngenta), pakan ternak, alat dan mesin pertanian (seperti John Deere), pemrosesan bahan pertanian, produksi biofuel, hingga wisata pertanian (seperti Purina Farms). Agrobisnis mencakup tidak hanya budidaya tanaman, tetapi juga peternakan, perikanan, dan kehutanan. Secara umum agrobisnis mencakup petanian secara luas.

Biofuel yang dihasilkan dari tanaman pertanian saat ini mendapatkan perhatian masyarakat umum dan kaum akademisi karena isu perubahan iklim yang semakin intens dan peningkatan harga bahan bakar fosil. Di Eropa dan Amerika Serikat, penelitian dan produksi biofuel telah menjadi kewajiban yang diatur oleh undang-undang.

Studi Agrobisnis

Studi agrobisnis sering kali datang dari bidang akademik ekonomi pertanian dan manajemen, yang dapat disebut dengan manajemen agrobisnis.[3] Untuk meningkatkan pengembangan pada keekonomian bahan pangan, berbagai lembaga pemerintah mendukung penelitian dan publikasi studi keekonomian yang menjelajahi agrobisnis dan praktik agrobisnis. Federation of International Trade Associations (FITA) adalah salah satu lembaga internasional yang mempublikasikan hasil studi mengenai ekspor bahan pangan antar negara.

Pelaku UKM Kreatif Dengan Internet di Indonesia, Tumbuhkan Ekonomi Kreatif di Era Digital, Pelaku UMKM Penting Lakukan Kolaborasi.

Sejumlah pelaku UMKM di kota Palembang, Sumatera Selatan, mengikuti Sosialisasi UU No 24 tentang Ekonomi Kreatif dalam rangka pengarusutamaan sektor ekonomi kreatif dalam perekonomian indonesia.

Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal menyampaikan bahwa pemerintah perlu mendorong pengarusutamaan ekonomi keratif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi indonesia.

“Pengarusutamaan Ekonomi Kreatif menjadi hal yang penting. Ketika kita unggul dalam sektor ini, maka secara tidak langsung akan mendorong perekonomian, kemandirian bangsa dan akan menjadi kiblat (trendsetter) dunia,” kata Mustafa dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

Selain itu, Mustafa juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di kota Palembang untuk bekerjasama dalam memasuki era ekonomi digital saat ini.

“Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kratif di era digital saat ini, para pelaku UMKM penting untuk melakukan kolaborasi.

Hal ini bertujuan agar para UMKM bisa tumbuh bersama dan saling membantu dalam aktifitas ekonomi yang dilakukan di lapangan,” jelas Mustafa.

Mustafa juga menyarankan para UMKM agar memanfaatkan teknologi informasi dalam praktik bisnisnya di lapangan.

“Dalam era digital saat ini, para pelaku ekonomi kreatif harus memanfaatkan teknologi informasi dan internet untuk mempromosikan dan memaksimalkan penjualam produknya,” tandasnya.

 

 

Keunggulan Menekuni Usaha Agrobisnis UKM & UMKM

Agrobisnis adalah sektor usaha yang berkaitan dengan produksi, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian. Usaha agrobisnis sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Di Indonesia, usaha agrobisnis menjadi salah satu sektor yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan oleh UKM dan UMKM.

Keunggulan menekuni usaha agrobisnis UKM dan UMKM adalah sebagai berikut:

1. Potensi Pasar yang Besar

Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas dan beragam jenis tanaman yang dapat dihasilkan. Selain itu, Indonesia juga memiliki populasi yang besar dan terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini membuat pasar produk pertanian sangat potensial untuk UKM dan UMKM.

2. Modal Awal yang Terjangkau

Usaha agrobisnis dapat dimulai dengan modal awal yang terjangkau. UKM dan UMKM dapat memulai usaha dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di sekitar rumah atau menggunakan lahan yang disewa. Selain itu, bahan baku yang dibutuhkan juga dapat diperoleh dengan mudah dari lingkungan sekitar.

3. Peluang untuk Memanfaatkan Teknologi

Teknologi dapat memudahkan UKM dan UMKM dalam mengelola usaha agrobisnis. Contohnya, teknologi informasi dapat digunakan untuk memasarkan produk secara online. Sedangkan teknologi pertanian dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.

4. Dukungan Pemerintah

Pemerintah Indonesia memberikan berbagai macam dukungan kepada UKM dan UMKM yang bergerak di bidang agrobisnis. Salah satunya adalah program bantuan modal usaha untuk UKM dan UMKM yang dijalankan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Selain itu, pemerintah juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UKM dan UMKM agar dapat mengembangkan usaha agrobisnis dengan baik.

5. Berdampak Positif untuk Lingkungan

Usaha agrobisnis dapat berdampak positif untuk lingkungan jika dilakukan dengan baik. UKM dan UMKM dapat menggunakan teknik pertanian yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas tinggi.

Dalam mengembangkan usaha agrobisnis, UKM dan UMKM perlu memperhatikan beberapa hal, seperti memilih jenis tanaman atau hewan ternak yang tepat, memilih lokasi yang strategis, dan mempertimbangkan faktor pasar. Selain itu, UKM dan UMKM juga perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup dalam mengelola usaha agrobisnis.

Dalam kesimpulannya, keunggulan menekuni usaha agrobisnis UKM dan UMKM sangatlah besar. Selain memiliki potensi pasar yang besar, modal awal yang terjangkau, dan dukungan pemerintah, usaha agrobisnis juga dapat berdampak positif untuk lingkungan. Oleh karena itu, UKM dan UMKM di Indonesia perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan usaha agrobisnis sebagai salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan.

 


Bisnis UKMInfo Bisnis UKMPengertian Bisnis UKMUlasan Bisnis UKMLayanan Bisnis UKMStrategi Bisnis UKM,
Tips Bisnis UKMKredit Bisnis UKMMKredit UKMPeluang Usaha Bisnis UKMBerita Bisnis UKMPembiayaan UKMPelatihan UKM

Direktori bisnis online UMKM di Indonesia, kami memilki member yang sudah menggunakan layanan dari Bisnis UKM, selain sebagai portal Marketplace kami pun menyediakan berbagai layanan periklanan, seperti pembuatan website, pembuatan Company Profile dan masih banyak sekali media promosi yang kami sediakan untuk kepentingan Digital Marketing lain nya.

Bisnis UKM adalah BISNIS UKM merupakan website portal info berita bisnis usaha UMKM, Info Peluang Usaha, Ide Bisnis, Peluang Usaha UKM, Tips Usaha UKM, Ekonomi, Event UKM, Franchise & Promosi Usaha UKM. Info Bisnis Artikel & Video Hasil Liputan/ Wawancara Para Praktisi Dunia Usaha Kecil Menengah di Indonesia. B2B Marketplace dan Direktori Bisnis, Supplier produk UKM & UMKM di Indonesia.

Situs Jual Beli khusus B2B Marketplace UMKM, B2B E-commerce UKM, Pusat Distributor Produk UKM, Trading, Supplier Produk, Agen, Grosir, Importir, Exportir dan Penyedia Jasa Usaha Mikro dan Menengah di Indonesia.

Liputan Bisnis | Pelatihan UKM |Permodalan UKM | Strategi Bisnis UKM

Share this Article
Further Reading
Trending Articles

Tidak ada komentar

This Post Has 0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top