skip to Main Content
Belajar Bisnis

​Menyusun Konten Untuk Membangun Kesetiaan Pelanggan Pelaku Usaha UKM

Oktober 14, 20228 minute read

Sahabat Bisnis UKM, dalam memasarkan produk kepada pelanggan, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi dalam rangka memperoleh pelanggan baru terbilang lebih mahal dibandingkan dengan biaya promosi untuk mempertahankan pelanggan lama.

Namun demikian, bagaimana jika sebuah bisnis membuat suatu program yang dapat mencapai dua hal tersebut sekaligus, yaitu mempertahankan pelanggan lama dan memperoleh pelanggan baru yang potensial? Program yang dimaksud adalah Customer Loyalty Program. Ketika program ini dijalankan secara tepat, maka dua hal tersebut dapat tercapai. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan Customer Loyalty Program?

Apa itu Customer Loyalty Program?

Disadur dari sumber Investopedia, Customer Loyalty Program merupakan sebuah program yang dibuat khusus untuk pelanggan setia berupa pemberian diskon khusus atau hadiah, dengan syarat dan ketentuan tertentu. Program ini merupakan bentuk penghargaan sebuah bisnis terhadap pelanggan yang selama ini begitu setia menggunakan produk atau layanannya dan melakukan pembelian berulang. Tujuan dilakukannya program ini bukanlah semata-mata untuk mempertahankan pelanggan saja, namun juga untuk memperoleh pelanggan baru.
Contoh dari Customer Loyalty Program adalah program berhadiah dari platform belanja online Shopee yaitu Shopee Loyalty. Adapun syarat dan ketentuan untuk mengikuti program ini adalah pelanggan harus melakukan pemesanan produk dalam jumlah banyak dalam dua periode program (1 Januari hingga 30 Juni dan 1 Juli hingga 31 Desember).

Semakin banyak pesanan yang diselesaikan, maka pelanggan dapat meningkatkan status level keanggotan mulai dari level classic hingga platinum. Dengan demikian, peluang untuk memperoleh keuntungan pun semakin besar. Hadiah yang ditawarkan berupa aneka voucher seperti voucher gratis ongkos pengiriman barang, voucher ulang tahun, voucher cashback, dan lainnya. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa contoh program loyalitas konsumen terbaik lainnya yang bisa Sahabat Bisnis UKM baca melalui link ini.

 

Customer Loyalty Program yang dijalankan oleh sebuah bisnis dapat berbeda dengan bisnis lainnya. Namun, keberhasilan program ini turut dipengaruhi oleh kualitas konten yang disajikan kepada pelanggan. Nah, yang menjadi tantangan bagi sebuah bisnis adalah bagaimana sih caranya menyusun konten-konten yang menarik dan menonjol? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Cara Menyusun Konten Untuk Membangun Kesetiaan Pelanggan Pelaku Bisnis UKM

Menurut Tracy Dungo (pengusaha perhiasan merek Kalaki Riot), setiap bisnis membutuhkan strategi konten tidak peduli apakah bisnis tersebut menyediakan layanan atau menjual produk karena semua ini tentang bagaimana membangun kepercayaan pelanggan. Nah, ketika pelanggan telah menaruh kepercayaannya terhadap suatu brand (merek) maka lebih mudah untuk membangun kesetiaan pelanggan tersebut.

Disadur dari sumber unodostrae.com, terdapat 3 (tiga) ide konten yang dapat dibagikan kepada pelanggan yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Konten berupa tutorial produk atau demo

Bagaimana seorang pelanggan dapat mempercayai sebuah brand (merek), jika pelanggan tersebut belum melihat cara kerja produknya, bentuknya, dan mengetahui manfaatnya secara langsung? Maka, sangat penting bagi sebuah bisnis –secara khusus bisnis berbasis produk— untuk memamerkan produk kepada pelanggan melalui konten tutorial atau pun demo yang dapat dilihat secara langsung oleh para pelanggan melalui media sosial maupun laman website.

Baca Juga: Mengidentifikasi Peta Persaingan Supaya Bisnis Tetap Unggul
Jika pelanggan benar-benar yakin maka tentu pelanggan tersebut akan mengambil keputusan untuk membeli produk Sahabat Bisnis UKM. Patut dicoba nih! Apalagi jika produk tersebut memang cocok dan sesuai dengan selera pelanggan, maka tentu hal ini akan membangun kesetiaan pelanggan tersebut.

2. Konten kemitraan merek (Peer Brand Partnerships)

Yaitu membuat konten kolaborasi dengan merek lainnya yang merupakan partner bisnis melalui program giveaway. Program ini dikenal dengan program bagi-bagi hadiah dengan sejumlah syarat dan ketentuan yang berlaku. Wah, yang ini seru nih! Sahabat Bisnis UKM pernah mengikuti program ini juga? Para pelanggan tentu menyukai hadiah! Jadi konten kemitraan seperti ini dapat membangun kesetiaan pelanggan untuk terus menjadi bagian dari bisnis Sahabat Bisnis UKM.

 

3. Konten kolaborasi bersama influencer

Ingin produk bisnis dikenal secara luas? Bekerjasamalah dengan influencer melalui konten kolaborasi. Influencer yang diajak untuk berkolaborasi akan menjalankan perannya sebagai pengguna produk dan mempromosikan ragam keunggulan produk kepada pelanggan melalui media sosial influencer tersebut. Influencer memiliki jumlah pengikut yang sangat banyak, tentu peluang untuk memperoleh pelanggan potensial menjadi jauh lebih besar. Patut dicoba nih Sahabat Bisnis UKM!

Nah, setelah Sahabat Bisnis UKM menerapkan ide-ide konten tersebut dan berhasil memikat hati para pelanggan, maka Sahabat Bisnis UKM dapat menjalankan program kesetiaan pelanggan (Customer Loyalty Program) untuk mempertahankan pelanggan tersebut. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak beralih kepada pesaing.

 

Jenis Loyalty Program

Disadur dari sumber nrsplus.com, terdapat kurang lebih 9 (sembilan) jenis loyalty program yaitu Referral Incentive Programs, Punch Card Programs, Cash-Back Programs, Points Programs, Tiered Loyalty Programs, Coalition Loyalty Programs, Gamification Programs, Non-Monetary Rewards, dan Consumer Packaged Goods (CPG) Coupon Programs. Sahabat Bisnis UKM dapat memilih jenis loyalty program yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan saat ini.

Jadi, kesimpulannya adalah Sahabat Bisnis UKM perlu menyiapkan dan menyusun konten-konten menarik, informatif, dan inspiratif, terlebih dahulu agar dapat menarik perhatian para pelanggan untuk selalu setia mengikuti konten-konten yang dibagikan baik melalui media sosial, atau juga melalui laman website.

Setelah itu, dalam rangka mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan membangun kesetiaan pelanggan terhadap produk, Sahabat Bisnis UKM dapat menerapkan loyalty program yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan pelanggan saat ini. Sahabat Bisnis UKM dapat memilih salah satu dari 9 (sembilan) jenis loyalty program tersebut.

Selanjutnya, informasi mengenai program tersebut harus disebarluaskan melalui media sosial maupun laman website ya, tujuannya untuk menarik perhatian pelanggan yang baru. Sehingga melalui loyalty program yang diterapkan tersebut, Sahabat Bisnis UKM dapat mencapai 2 (dua) tujuan sekaligus yaitu mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan memperoleh pelanggan baru.

Nah, demikian ulasan mengenai cara menyusun konten untuk membangun kesetiaan pelanggan (Customer Loyalty Program). Semoga ulasan artikel ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Bisnis UKM yah!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Kamu. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Bisnis UKM.

Mengapa Setiap Bisnis Membutuhkan Program Loyalitas Pelanggan

Satu dekade yang lalu, orang mendasarkan keputusan pembelian mereka terutama pada berapa banyak nilai yang mereka dapatkan untuk uang mereka. Hal ini pada gilirannya memunculkan model program loyalitas pembelanjaan dan perolehan tradisional. Perlahan tapi pasti… pengalaman pelanggan menjadi lebih penting. Laporan Microsoft menyatakan bahwa 96% pelanggan menganggap layanan pelanggan penting dalam pilihan loyalitas mereka terhadap suatu merek.

PENGALAMAN PELANGGAN MELAHIRKAN LOYALITAS

Pelanggan tidak lagi membuat keputusan pembelian hanya berdasarkan harga suatu produk atau jasa. Sebaliknya, mereka mengevaluasi seluruh pengalaman pembelian dengan mempertimbangkan hal-hal seperti kenyamanan, branding, kualitas, atau reputasi. Kecenderungan setia dengan perusahaan dikembangkan melalui akumulasi pengalaman individu ini yang pada gilirannya membentuk keseluruhan pengalaman. Perubahan dalam harapan pelanggan dan proses berpikir ini mendorong program loyalitas pelanggan untuk berkembang. Ketika seseorang memikirkan program loyalitas pelanggan, yang populer yang muncul di benak adalah Starbucks Rewards atau program frequent flyer maskapai penerbangan. Sifat bersama di antara program loyalitas ini adalah bahwa mereka semua beroperasi di ruang B2C. Ini mungkin memberi Anda kesan bahwa program loyalitas hanya berfungsi untuk bisnis B2C, tetapi itu tidak jauh dari kebenaran! Bisnis B2B semakin beralih ke program penghargaan untuk membangun loyalitas pelanggan. Dan dengan krisis COVID-19 saat ini, loyalitas pelanggan lebih penting dari sebelumnya dan program B2B beradaptasi dengan cepat .

PROGRAM LOYALITAS MULTISALURAN

Loyalitas pelanggan yang tepat dicapai melalui integrasi di seluruh pengalaman pelanggan. Pelanggan terlibat dengan merek Anda di berbagai platform, perangkat, dan saluran. Mereka mengharapkan masing-masing dari mereka untuk bekerja sama dengan mulus. Pengalaman buruk di satu saluran dapat memengaruhi seluruh web saluran. Program loyalitas omni-channel berfokus pada pengembangan memberikan pengalaman loyalitas terbaik di semua saluran, tanpa hambatan. Ini berarti memberikan interaksi yang bermakna melalui setiap titik kontak, titik penjualan (POS), transaksi online, dan bahkan aplikasi seluler.

TEKNOLOGI PEMINDAIAN TANDA TERIMA

Baru-baru ini teknologi loyalitas baru yang disebut pemindaian tanda terima sangat sering digunakan. Pemindaian tanda terima memberikan pelanggan suatu merek fleksibilitas untuk berbelanja di toko mana pun dan tetap mengklaim poin loyalitas mereka untuk merek tersebut. Memungkinkan pelanggan untuk memindai dan mengirimkan tanda terima pembelian mereka memberdayakan merek dan produsen untuk benar-benar memaksimalkan program loyalitas mereka.

PROGRAM HADIAH ADALAH PEMBEDA

58,7% pengguna internet percaya bahwa mendapatkan hadiah dan poin loyalitas adalah salah satu aspek yang paling berharga dari pengalaman berbelanja. Oleh karena itu, memberi penghargaan kepada pelanggan atas kesetiaan mereka dengan cara yang berarti harus menjadi salah satu prioritas utama bisnis apa pun. Bisnis harus berinvestasi dalam teknologi loyalitas dan program loyalitas untuk meningkatkan peluang mereka melakukan ini dengan sukses. Jika dilakukan dengan baik, hal ini dapat menjadi pembeda yang kuat dalam menciptakan loyalitas pelanggan yang tahan lama.

GROSIR, PENGECER, E-COMMERCE

Dengan kemajuan teknologi, program loyalitas tidak terbatas pada jenis bisnis tertentu. Keterlibatan omni-channel dapat diterapkan oleh pedagang grosir, pengecer, dan toko e-niaga. Struktur program loyalitas akan berbeda, tetapi nilai akhir yang diberikan oleh program loyalitas adalah sama terlepas dari jenis bisnisnya. Program loyalitas yang berhasil memberikan peningkatan keterlibatan dan retensi pelanggan, pengurangan tekanan persaingan, dan peningkatan pendapatan.

LOYALITAS YANG DIDORONG OLEH ILMU DATA

Bagian yang sulit adalah menemukan mitra yang tepat yang dapat membantu bisnis merancang, mengembangkan, dan menerapkan program loyalitas dengan probabilitas keberhasilan tertinggi. Salah satu faktor terpenting dalam mencapai hal ini adalah dengan memanfaatkan analisis data ilmiah . Hanya dengan penelitian tentang perilaku pelanggan, sebuah bisnis dapat mencapai keseimbangan yang tepat dalam memberi penghargaan kepada pelanggan untuk mendapatkan loyalitas mereka, sambil juga menekan biaya untuk pada akhirnya meningkatkan laba.

Program Loyalitas tidak hanya akan membantu Anda mempertahankan dan bergerak maju selama krisis COVID-19 saat ini, tetapi juga akan membantu Anda mencapai pertumbuhan jangka panjang. Menurut Laporan Tren CX Ritel AS 2018, 77% konsumen mengatakan mereka tetap setia pada merek tertentu selama 10 tahun atau lebih. Dengan penelitian tanpa akhir untuk mendukung klaim program loyalitas yang mendorong pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang, program loyalitas harus menjadi bagian dari strategi setiap bisnis.

 

Bisnis UKM: Info Bisnis UKM, Pengertian Bisnis UKM, Ulasan Bisnis UKM, Layanan Bisnis UKM, Strategi Bisnis UKM, Tips Bisnis UKM, Kredit Bisnis UKMM, Kredit UKM, Peluang Usaha Bisnis UKM, Berita Bisnis UKM, Pembiayaan UKM, Pelatihan UKM

Share this Article
Further Reading
Trending Articles

Tidak ada komentar

Back To Top